beberapa jenis wakaf

Jenis Wakaf yang Jarang Diketahui Umat Islam

Banyak orang hanya mengenal wakaf tanah untuk masjid atau sekolah. Padahal, ada berbagai bentuk wakaf lain yang jarang diketahui, namun memiliki dampak besar bagi umat. Artikel ini mengulas jenis-jenis wakaf unik yang sering terlewat.

1. Wakaf Manfaat

Wakaf tidak selalu berupa benda fisik. Ada konsep wakaf manfaat, yaitu mewakafkan hak pemakaian suatu barang untuk jangka waktu tertentu. Misalnya, seseorang mewakafkan rumahnya selama 20 tahun untuk dijadikan rumah yatim atau asrama santri. Setelah masa itu habis, hak kepemilikan kembali ke pemilik awal.

2. Wakaf Intelektual

Wakaf tidak hanya berupa tanah atau uang, tetapi juga bisa berupa karya intelektual. Ulama klasik mewakafkan kitab dan manuskrip agar bisa dibaca banyak orang. Di era modern, karya ilmiah, software, bahkan hak cipta buku bisa diwakafkan. Ini membuka peluang wakaf di bidang knowledge economy.

3. Wakaf Transportasi

Pada masa klasik Islam, ada orang yang mewakafkan kuda dan unta untuk keperluan jihad, haji, dan pengangkutan barang. Saat ini, konsep itu hadir dalam bentuk wakaf ambulans, wakaf kapal nelayan, hingga wakaf kendaraan operasional untuk membantu masyarakat.

4. Wakaf untuk Biaya Operasional

Banyak orang kira wakaf hanya untuk membangun masjid atau sekolah. Padahal ada model wakaf yang hasilnya digunakan khusus untuk biaya operasional: gaji guru, listrik masjid, beasiswa santri, atau biaya perawatan fasilitas umum. Model ini jarang disadari, padahal sangat penting untuk keberlangsungan lembaga.

5. Wakaf Uang & Sukuk Wakaf

Di Indonesia sudah ada inovasi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). Dana wakaf uang ditempatkan pada instrumen sukuk syariah negara, lalu imbal hasilnya digunakan untuk pembiayaan sosial seperti rumah sakit, pendidikan, atau beasiswa. Banyak umat belum mengetahui peluang besar ini.

6. Wakaf Mikro

Wakaf bukan hanya milik orang kaya. Melalui platform digital, wakaf bisa dimulai dari Rp10.000. Inilah konsep wakaf mikro yang membuka peluang partisipasi umat secara luas, bahkan dari kalangan menengah ke bawah.

7. Wakaf di Nusantara

Banyak lembaga pendidikan besar di Indonesia berdiri dari tanah wakaf, seperti Pondok Modern Darussalam Gontor. Bahkan ada desa yang ekonominya bertumpu pada aset wakaf. Sayangnya, fakta ini belum banyak diketahui masyarakat umum.